Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

A.M.L



Hijau, diam tak berarti
Suara sayupan para pejuang jalanan
Menemaninya yang tak berarah
Dingin tak menyapa
Kendatipun hari mencekam menyala

Lihat, Dia kehilangan akal!
Mencoba mendekatinya
Seribu carapun lenyaplah sudah
Akankah kembali?
Sebuah Tanya yang menghantuinya

Entah akal itu hilang
Ketika hati ingin mengungkapkan
Padanya sang pejantan tangguh
Di luar nalarku
Imajinasi itu datang tanpa diundang

Siapakah yang bertanggung jawab?
Hati? Ataukah Pikiran?
Mungkin hati karena terlalu berharap
Atau pikiran karena dia hanya ada Satu
Tapi hati dan pikiran selalu bekerja sama
Agar bisa mendapatkannya 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar