Taukah kau?
Rembulan bersinar ketika awan pergi
Hembusan angin bak permata yang menusuk
kedalam botol
Keras, dan tak hentinya
Kau tau,
Aku merindu sejauh lautan yang disebrangi
Meski rembulan tak memberiku terang,
Sayangku seperti kecepatan angin
Walau permata itu masuk kedalam botol,
Dan cinta itu buta
Keras tapi hati yang terucap membuat engkau
begitu indah
0 komentar:
Posting Komentar